Tuesday, February 9, 2016

Circa Survive Dan Idealisme-nya

Circa Survive



Prologue

     Tidaklah berlebihan bila saya bilang: Circa Survive adalah salah satu band terbaik di dunia!
Pertama kali tahu band Circa Survive pada saat saya mulai suka dengan musik post hardcore seperti: a Day to Remember, Red Jumpsuit Apparatus, dan Saosin.
Khusus nama band yang terakhir saya sebutkan, dari sanalah awal perkenalan saya dengan Circa Survive :)

Saosin sering disebut sebagai kakak tiri dari Circa Survive. Salah satu alasannya ialah: karena salah seorang yang mendirikan Circa Survive, juga memiliki pengaruh besar dalam  eksisnya Saosin.
Dia adalah: Anthony Green.




Pada awal tahun 2004, Anthony bersama Saosin berhasil membuahkan 1 album EP yang diberi nama Translating the Name yang sangat sukses di social network berbasis musik: myspace.
Melalui 2 single: I can tell dan Seven Years yang fenomenal itu, Saosin-pun melakukan tur lokal.

Di akhir tahun 2004, pada saat sedang menuju ke dapur rekaman Major label untuk album pertama mereka, Anthony green menyatakan keluar dari Saosin dengan alasan: belum siap menuju sukses karena dia adalah tipikal orang yang tidak bisa jauh dari keluarga (homesick)

Tapi menurut saya itu hanya alasan halus saja, karena beberapa bulan
Setelah kepergiannya dari Saosin, Anthony membangun band baru yang namanya memiliki arti "bertahan di sekitar". Nama band yang merefleksikan dirinya, saat dia memutuskan untuk keluar dari band yang memiliki masa depan untuk menjadi band yang besar (Saosin). Nama band baru itu, ialah alasan yang sebenarnya mengapa Anthony memutuskan keluar dari Saosin.
Anthony ingin tetap bertahan disekitar idealisme passion bermusik masa mudanya, dia ingin membuat musik dengan lebih bebas, tanpa tekanan, dan memiliki Karakter tersendiri. Satu-satunya jawaban adalah dengan Indie Label,

Yang dimana  hal tersebut tidak akan didapatkan-nya bila Anthony  masih berada di Saosin
(Pada saat itu Saosin akan bekerja sama dengan label besar, Capitol).
Akhirnya, band dengan musik yang: bebas, berdikari, dan memiliki karakter tersendiri itupun muncul. Kemudian lahirlah Circa Survive.


The Inherent

   Circa Survive beranggotakan 5 orang, mereka adalah: Anthony Green (Vocal), Colin Frangicetto (Guitar), Nick Beard (bass), Brendan Ekstrom (Guitar), dan Steve Clifford (Drum).
Genre yang diusung adalah Avant-Garde Rock atau yang biasa disebut dengan Experimental Rock.
Agak unik, karena background musik mereka sebelumnya adalah: Post Hardcore, Emo Scream, dan bahkan Metalcore.
Dari kiri ke kanan;
Anthony Green, Steve Clifford, Brendan Ekstrom, Colin Frangicetto, Nick Beard


Di Circa Survive mereka bermain musik lebih lembut, dewasa, dan elegant. Bagi saya grup band ini adalah suatu paduan yang sempurna. Vokalis yang memiliki suara tenor tinggi yang khas (terkadang terdengar seperti perempuan), distorsi gitar, petikan bass, dan drum yang bertenaga membuat Saya eargasm, sepanjang Saya putar musiknya dari awal album sampai akhir.



Circa Survive adalah sedikit dari banyak band yang memiliki nilai progress musik yang meningkat. Maksudnya, coba kalian dengar musik milik katakanlah, Linkin Park, Avenged Sevenfold (A7X), atau Bring Me the Horizon. Pada saat mereka menelurkan album pertama atau kedua, musik yang dihasilkan sangatlah luar biasa.

Hybrid Theory & Meteora milik LP merajai musik underground metal dengan genre Nu Metal-nya yang cadas tapi sekarang LP mulai meraba-raba, ingin dibawa kemana jalur musik band mereka.

A7x tak perlu dipertanyakan kembali keganasannya dalam lagu-lagu "jadul" milik mereka, sekarang mereka lebih pantas disebut band rock opa-opa karena gaya bermusiknya mundur ke 30-40 tahun ke belakang.

Dan BMTH yang terkenal dengan musik metalcore secore-core nya :D (baca: murni) Sekarang,
di album baru mereka (That's the Spirit!), musiknya terdengar seperti band pop anak pensi SMA.

3 hal di atas pun diamini oleh teman-teman saya yg nge-fans dengan 3 band di atas.
Berbeda dari 3 band di atas, Circa Survive memiliki curva progress yang menanjak, semakin ke sini, skill mereka semakin brutal dan semakin banyak nada-nada baru yang saya dengar. Dengan bertambahnya umur, mereka tidak semakin loyo, tapi malah semakin keras. Coba saja dengar hits di album pertama: Act Appaled (Juturna 2005) dengan Only The Sun (Album Descencus 2014).

Lagu favorite dari Circa? Sekitar 90% adalah favorite saya. Jadi agak sulit untuk menentukan yg paling favorite.
Tapi saya bisa kasih top 10 lagu yang sering saya dengar:

- Birth of An Economic Hitman
- The Lottery
- I'll Find Away
- The Difference Between Medicine and Poison Is in the Dose
- Living Together
- In the Morning and Amazing...
- The Greatest Lie
- Act Appaled
- On Letting Go
- Compendium (instrument)

Monggo didengar hehe, kali aja bisa jadi fans juga :)


Juturna (2005)


On Letting Go (2007)
Blue Sky Noise and Appendage (2010)

 














Violent Waves (2012)
Descensus (2014)














Plot Twist

    Omong-omong. Romantisme antara Anthony Green dan Saosin memiliki plot twist yang gk kalah keren dari plot twist film-film Christopher Nolan. Jadi pada tahun 2004 akhir, atau pada saat Anthony keluar dari grup band Saosin. Posisi dia digantikan oleh Cove Reber pada tahun 2005 melalui audis, dan pada tahun 2006 keluarlah album Saosin yang berjudul sama dengan nama band mereka (Saosin). Mulai dari Sana, nama Saosin mulai diperhitungkan sebagai salah satu band Post Hardcore papan atas.

Anthony Green
Namun pada pertengahan tahun 2010 Cove Reber dikeluarkan, karena performa dia tidak lagi bagus terutama pada saat penampilan langsung (live) Contohnya bisa cek di sini. Di video itu terlihat penampilan Cove sungguh buruk, dia terlihat sangat tersiksa dan sulit untuk mencapai nada-nada tinggi yang menjadi cirikhas dia sendiri. Satu lagi, dia terlihat bernyanyi tanpa semangat sama sekali.

Daaaaaaaan pada tahun 2014, entah bagaimana kejadiannya, Saosin dan Anthony Green perform bersama satu panggung. Pada saat itu dinamakan Saosin ft. Anthony Green. Mereka bernostalgia dengan menyayikan lagu lawas-lawas mereka. Dan beberapa bulan kemudian, resmilah Anthony Green kembali bersama Saosin! Terdengar kabar di 2016 ini, mereka akan mengeluarkan album baru :)

Anthony Green, vokalis di dua band berbeda. wow such an idol!








So... Apakah Kalian sudah siap menjadi fans Circa Survive?

11 comments:

  1. sama banget kaya ane nih gan,
    suka sama circa karena musiknya lebih mendayu dayu, apa lagi pas di album juturna,
    lagu baru nya ane belum pernah denger
    maklum udah bukan anak muda lagi, hehe
    sekarang gak sabar buat denger come back nya saosin sama si anthony,
    liat teaser albumnya di youtube
    malah saosin yang mirip sama circa, wkwkwk,


    www.sepatuconverseallstar.com

    ReplyDelete
  2. Circa survive entah gak pernah bosen dengernya walaupun tiap hari selama bertahun tahun, kalau punya merchandise boleh lah hehe

    ReplyDelete
  3. Circa survive entah gak pernah bosen dengernya walaupun tiap hari selama bertahun tahun, kalau punya merchandise boleh lah hehe

    ReplyDelete
  4. Iya nih, agak sulit cari merchan Circa di Indonesia hehe.

    ReplyDelete
  5. jangan lupa dong bang, Anthony Green punya solo project juga. Anthony Green is masterpiece.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh iya Bro, lupa gue kalo Anthony punya project solo juga hehe.

      Yep! Setuju!

      Delete
  6. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  7. Replies
    1. Hi Ayu!

      Kalau kamu mau mendapatkan albumnya bisa ke link berikut:

      https://itunes.apple.com/us/artist/circa-survive/id57109037

      Per album, harganya sekitar 12 dollar :)

      Thanks for drop comment ya.

      Delete
  8. dan sayangnya saosin tidak sebesar circa survive sekarang
    anthony green dengan project solonya sangat luar biasa, healing project menurut saya karena musiknya bener2 menenangkan dan banyak menceritakan kecintaannya pada keluarga
    saya rasa anthony akan semakin besar

    ReplyDelete